Lapor Pak Menteri BUMN…! PT. Kinra Diduga Dukung Pungli 3.1 Juta Yang Dilakukan PT. WPM di Kek Sei Mangkei
Sei Mangkei, Simalungun – Metro86News
Terkait beredarnya diduga Pungli biaya administrasi yang dilakukan oleh pemenang tander biro jasa pengamanan yaitu PT. WPM (Wira Pradana Mukti) sebesar 3.1 juta terhadap calon Scurity yang akan dipekerjakan di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam hal ini, awak media melakukan konfirmasi kepada Manajer Corsec legal/Humas Miswarindra melalui WhatsApp pribadinya pada hari Senin (17/02/2025) sekitar pukul 09.16 wib menyatakan,” bahwa PT. Kinra melarang keras adanya kutipan, dan meminta bantuan pihak-pihak yang menerima informasi tersebut dengan bukti dan akan segera kami konfirmasi dan proses kepada PT. WPM,” ucap nya. Pada hari Rabu (19/02/2025) awak media kembali mengonfirmasi Manager Miswarindra terkait dugaan Pungli yang dilakukan oleh PT. WPM (Wira Pradana Mukti), manager menjelaskan bahwa sudah memanggil PT Wira Pradana Mukti (WPM) dan sudah memberikan klarifikasi adanya dugaan pungli biaya administrasi yang dilakukan terhadap calon Scurity yang akan dipekerjakan di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei.
“Sudah pak, hari ini mereka sudah menghadiri undangan kami untuk klarifikasi pemberitaan dugaan pengutipan biaya administrasi, Perusahaan mereka mempunyai SOP tentang rekrutmen karyawan dan ada biaya yang menjadi beban calon karyawan. Dan dapat di pertanggung jawabkan sesuai perusahaan mereka, tidak ada pungutan liar,” ucapnya.
Terpampangnya pemberitahuan/Plank yang berdiri dan didirikan oleh PT Kinra sendiri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Waspada Penipuan Tenaga Kerja!!!
Bekerja di semua perusahaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei tidak dikenakan biaya apapun, namun PT Kinra diduga tidak konsisten dalam aturan yang berdiri.
Kepada Dirut Holding bapak Mohamad Abdul Ghani dan Menteri BUMN Eric Tohir agar mengevaluasi kinerja Management PT Kinra yang dinilai tidak konsisten serta mendukung adanya dugaan pungli sebesar 3.1 juta yang dilakukan oleh PT. Wira Pradana Mukti untuk penerimaan security yang sangat meresahkan serta sangat membebani seluruh calon Scurity yang akan bekerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
Agar kinerja Direktur PT Kinra beserta Manager Humas di evaluasi, dan tidak di pekerjakan kembali di anak perusahaan BUMN karna diduga mencoreng nama baik BUMN. Pemerhati perkebunan dan kawasan industri KEK- Sei Mangkei Fernando Panjaitan mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan aksi demontrasi kepada PT Kinra terkait dugaan Pungli yang kerap terjadi di kawasan Kek – Sei Mangkei dalam penerimaan tenaga kerja baik di PT WPM maupun di PT INL.
Fernando Panjaitan juga akan menyurati Menteri Eric Tohir dan Direktur Holding dan juga akan menindak lanjuti dugaan pungli tersebut ke aparat penegak hukum (APH) (Team/Red)
