PJ Bupati Palas Edy Junaedi Resmi Buka Musrenbang RKPD 2025
Padang Lawas – Metro86News
Ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Bupati Dr Edy Junaedi SSTP MSi secara resmi membuka Musrenbang RKPD 2025 Kabupaten Palas di gedung GOR Bercahaya Sibuhuan, Kecamatan Barumun, (28-02-2024).
Mengusung tema Peningkatan Pembangunan Infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan daya saing sumber daya manusia Pj Bupati Palas mengajak seluruh pimpinan OPD untuk sadar dengan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2025.
“Ada beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih jadi kendala dan tantangan, sehingga musrenbang ini jangan hanya sekedar rutinitas dan seremonial,”
“Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Palas tahun 2023 adalah 72,16 urutan ke-6 terendah se-provinsi Sumatera Utara, paling rendah di Tabagsel dan lebih rendah dari angka keseluruhan provinsi,” kata Pj Bupati.
IPM Kabupaten Palas ini di ukur dengan 3 dimensi yakni, Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat (Indeks kesehatan) dengan umur harapan hidup (UHH) SP2020-LF, 75,52 pertahun.
Dimensi pengetahuan (indeks pendidikan) dengan harapan lama sekolah (HLS) sebesar 13,70 pertahun dan Rata-rata lama sekolah (RLS) 9,43 pertahun.Dimensi standard hidup layak (indeks pengeluaran) dengan pengeluaran riil perkapita pertahun yang disesuaikan (PRPK) Rp 9,395 ribu.
Pj Bupati juga menyoroti persoalan fasilitas kesehatan dan strategi peningkatan IPM Indeks Kesehatan.
“Kondisi RSUD membutuhkan atensi dari pemerintah daerah. Dengan diperbaikinya infrastruktur maka kualitas kerja tenaga dan kerja medis juga akan meningkatkan, yang kemudian berdampak positif terhadap mereka yang butuh pelayanan kesehatan,” ungkapnya
Dari data, 29 % tidak punya jamban, 27 % balita tidak punya JKN, kurangnya Pusling (puskesmas keliling), kurangnya ambulance serta peralatan medis seperti alat transfusi darah coanalyzer CO2, dan BMHP untuk Napza juga keadaan Dokter spesialis kebidanan di RSUD Sibuhuan yang masih berstatus PPDS.
Menyikapi permasalahan ini Pj Bupati Palas menyampaikan gagasan inti dengan mengadakan Rumah sakit standard internasional sebagai entitas baru dengan 3 standard penerapan yakni:
Memiliki standard dan kapasitas ruang inap VIP yang memenuhi checklist asuransi kesehatan kelas satu. Personil medis terbaik dari kedua RS yang sudah ada di Padang Lawas serta Penerapan keras larangan merokok di lingkungan RS.
Edy Junaedi juga menyoroti persoalan fasilitas pendidikan serta sekaligus strategi peningkatan IPM Indeks Pendidikan dengan mendirikan jurusan Keahlian Baru (Kampus/SMK) dengan pemberian beasiswa untuk pelajar berprestasi dan atau kekurangan secara ekonomi dan pembukaan lapangan kerja daerah untuk menyerap lulusan baru.
“Ada 2 perguruan tinggi di Padang Lawas yakni STKIP Padang Lawas dan STAIBR Sibuhuan, namun banyak pelajar yang melanjutkan kuliah ke daerah lain, karena perbandingan opsi kejurusan perguruan tinggi. Dari data, ada 4300 murid yang menghilang dari jenjang SD ke SMP. Murid kelas 6SD 5.500 sedangkan murid kelas 7 SMP menjadi 1.200,” kata Pj Bupati.
Ia mengilustrasikan, dari 99 orang lulusan STAIBR hanya 5 yang bekerja sebagai pegawai non-pns yaitu 4 dari jurusan Perbankan Syariah dan 1 hukum keluarga Islam, sisanya pendidikan menengah di Padang Lawas atau Perguruan tinggi di Padang Lawas.
Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional pada Maret 2023 Angka Partisipasi Murni (APM) untuk laki-laki tingkat SMP 87,53, tingkat SMA 70,35. Sedangkan untuk perempuan tingkat SMP 84,20, tingkat SMA 60,24, laki-laki + perempuan tingkat SMP 85,77, tingkat SMA 66,12.
Menurut jenis kelamin dan kelompok tahun 2023 Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 13 – 15 tahun, laki-laki 94,53, perempuan 91,49, laki-laki + perempuan 92,92. Usia 16 – 18 tahun, laki-laki 75,96, perempuan 68,50, laki-laki + Perempuan 72,83.
Dalam hal ini Pj Bupati menyampaikan 3 gagasan inti politeknik standard internasional untuk menampung keinginan belajar tingkat tinggi murid lokal tanpa harus pindah ke kabupaten/kota lainnya.
- Jurusan keahlian dan pengetahuan yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan pasar global.
- Standard pengajar dan ketatausahaan yang bersaing dengan Provinsi Riau.
- Infrastruktur fasilitas yang memenuhi standard modern, termasuk perpustakaan bermuatan sastra.
Pj Bupati juga menyoroti terkait PAD serta strategi Peningkatan IPM Indeks Pengeluaran.
“Pendapatan daerah pada tahun 2023 hanya mencapai 30% dari target dan jauh dibawah belanja, hanya realisasi 34,4 miliar dari anggaran 1,128 triliun. PDRB ADHK hanya tumbuh sebesar 4,61% pada tahun 2022,” beber Pj Bupati.
Sehingga perlunya upaya peningkatan retribusi daerah seperti Retribusi pelayanan kebersihan, pajak sarang burung walet, pajak air tanah, Retribusi tempat rekreasi, Retribusi penginapan VIP, Kelas 1 dan 2, Retribusi pemotongan ternak dan Retribusi parkir.
“Indikator masyarakat modern adalah pengeluaran bukan makanan yang lebih besar dari pengeluaran makanan,” ketusnya.
Pj Bupati juga menyampaikan gagasan Inti Sibuhuan Trading Center (STC) Pusat perekonomian modern di jantung Sibuhuan dengan penataan tenant dan pembagian zona yang mencakup seluruh kebutuhan dasar hingga tersier.
Sehingga standard mutu bangunan dan kebersihan yang layak dengan target pembangunan manusia Padang Lawas 2024-2029 yakni :
- Masuk ke lima tertinggi IPM di Sumatera Utara
- Memiliki Rumah Sakit standard Internasional
- Memiliki Perguruan tinggi dan SMA/SMK standard Internasional.
- Menjalankan program wajib belajar 12 tahun 100%
- Memiliki pusat pembelanjaan modern berbasis UMKM yang dikelola daerah.
Sedangkan Kepala Bappeda Palas, Triyanta HK mengatakan, pelaksanaan Musrenbang ini merupakan tahapan lanjutan dari proses pelaksanaan Musrenbang desa dan kecamatan.
“Pelaksanaan Musrenbang dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Padang Lawas tahun 2025,” ungkapnya.
Trianta berharap Musrenbang RKPD 2025 akan menjadi bahan untuk Musrenbang ditingkat Peprov Sumut.
(Aziz sir)